PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati karena ia menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar itu manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup.
Sumber : http://ftp.gunadarma.ac.id
MACAM-MACAM SUMBER PANDANGAN HIDUP
Pandangan hidup berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada suatu Negara
Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Apabila pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi, maka panandangan hidup itu disebut ideology. Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsure-unsur yaitu : cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan/kepercayaan. CIta-cita ialah apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan. Tujuan yang hendak dicapai ialah kebajikan, yaitu segala hal yang baik yang membuat manusia makmur, bahagia, damai, tentram. Usaha atau perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi keyakinan/kepercayaan. Keyakinan/kepercayaan diukur dengan kemampuan akal, kemampuan jasmana, dan kepercayaan kepada Tuhan.
Sumber : http://ftp.gunadarma.ac.id
PANDANGAN HIDUP MUSLIM
Pandangan
hidup Islam dicanangkan oleh Nabi di Makkah melalui penyampaian wahyu
Allah dengan cara-cara yang khas. Setiap kali Nabi menerima wahyu
yang berupa ayat-ayat al-Qur’an, beliau menjelaskan dan
menyebarkannya kemasyarakat. Cara-cara seperti ini tidak sama dengan
cara-cara yang ada pada scientific worldview,dan oleh sebab itu
Prof.Alparslan menamakan worldview Islam sebaai ‘quasi-scientific
worldview’. Penjelasan lebih detail tentang pandangan hidup Islam
akan dilakukan kemudian.
Proses pembentukan pandangan hidup
melalui penyebaran ilmu pengetahuan diatas akan lebih jelas lagi jika
kita lihat dari proses pembentukan elemen-elemen pokok yang merupakan
bagian dari struktur pandangan hidup itu serta fungsi didalamnya.
Seperti yang dijelaskan diatas bahwa pandangan hidup dibentuk oleh
jaringan berfikir (mental network) yang berupa keseluruhan yang
saling berhubugan (architectonic whole).
Namun, ia tidak
merepresentasikan suatu totalitas konsep dalam pikiran kita. Ketika
akal seseorang menerima pengetahuan terjadi proses seleksi yang
alami, dimana pengetahuan tertentu diterima dan pengetahuan yang lain
ditolak. Pengetahuan yang diterima oleh akal kita akan menjadi bagian
dari struktur worldview yang dimilikinya.
Meskipun pengetahuan
yang diterima oleh akal manusia itu bersifat acak, namun ia akan
terstruktur dengan sendirinya dalam pikiran manusia. Dari
konsep-konsep yang ada dalam diri manusia maka kita dapat menyusun
kedalam beberapa struktur konsep. Professor Alparslan mengkategorikan
struktur pandangan hidup menjadi lima:
1) Struktur tentang
kehidupan,
2) Struktur tentang dunia,
3) Struktur tentang
manusia,
4) Struktur tentang nilai dan
5) strutktur tentang
pengetahuan.
Proses terbentuknya struktur konsep dalam worldview
ini bermula dari struktur tentang kehidupan, yang didalamnya termasuk
cara-cara manusia menjalani kegiatan kehidupan sehari-hari,
sikap-sikap individual dan sosialnya, dan sebagainya. Struktur
tentang dunia adalah konsepsi tentang dunia dimana manusia hidup.
Struktur tentang ilmu pengetahuan adalah merupakan pengembangan dari
struktur dunia (dalam transparent worldview).
Gabungan dari
struktur kehidupan, dunia dan pengetahuan ini melahirkan struktur
nilai, dimana konsep-konsep tentang moralitas berkembang. Setelah
keempat struktur itu terbentuk dalam pandangan hidup seseorang secara
transparent, maka struktur tentang manusia akan terbentuk secara
otomatis.
Meskipun proses akumulasi kelima struktur diatas dalam
pikiran seseorang tidak selalu berurutan seperti yang disebut diatas,
tapi yang penting kelima struktur itu pada akhirnya menjadi suatu
kesatuan konsepsi dan berfungsi tidak saja sebagai kerangka umum
(general scheme) dalam memahami segala sesuatu termasuk diri kita
sendiri, tapi juga mendominasi cara berfikir kita. Disini dalam
konteks lahirnya ilmu pengetahuan di masyarakat, struktur ilmu
pengetahuan merupakan asas utama dalam memahami segala sesuatu. Ini
berarti bahwa teori atau konsep apapun yang dihasilkan oleh seseorang
dengan pandangan hidup tertentu akan merupakan refleksi dari
struktur-struktur diatas.
Sumber : https://angga12casidy.wordpress.com/2011/03/22/tugas-ibd-6-%E2%80%9D-manusia-dan-pandangan-hidup-%E2%80%9C/
PENGERTIAN IDEOLOGI
Ideology
berasal dari bahasa Yunani dan merupakan gabungan dari dua kata yaitu
edios yang artinya gagasan atau konsep dan logos yang berarti ilmu.
Pengertian ideology secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan,
keyakinan dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis. Dalam arti
luas, ideology adalah pedoman normative yang dipakai oleh seluruh
kelompok sebagai dasar cita-cita, nila dasar dan keyakinan yang
dijunjung tinggi.
Ada beberapa istilah ideology menurut beberapa
para ahli yaitu:
a. Destut De Traacy :istilah ideology pertama
kali dikemukakan oleh destut de Tracy tahun 1796 yang berarti suatu
program yang diharapkan dapat membawa suatu perubahan institusional
dalam masyarakat Perancis.
b. Ramlan Surbakti membagi dalam dua
pengertian yakni :
1. Ideologi secara fungsional : seperangkat
gagasan tentang kebaikan bersama atau tentang masyarakat dan Negara
yag dianggap paling baik.
2. Ideologi secara structural : suatu
system pembenaran seperti gagasan dan formula politik atas setiap
kebijakan dan tindakan yang diambil oleh penguasa.
Sumber : https://angga12casidy.wordpress.com/2011/03/22/tugas-ibd-6-%E2%80%9D-manusia-dan-pandangan-hidup-%E2%80%9C/
DUA HAK IDEOLOGI
1. Ideologi terbuka
Ideologi terbuka bersifat
inklusif, tidak totaliter dan tidak dapat dipakai melegitimasi
kekuasaan sekelompok orang. Ideologi terbuka hanya berada dalam
sistem pemerintahan yang demokratis. Ideologi terbuka merupakan
ideologi yang hanya berisi suatu orientasi dasar, sedangkan
penerjemahannya ke dalam tujuan-tujuan dan norma-norma sosial-politik
selalu dapat dipertanyakan dan disesuaikan dengan nilai dan prinsip
moral yang berkembang di masyarakat. Operasional cita-cita yang akan
dicapai tidak dapat ditentukan secara apriori, melainkan harus
disepakati secara demokratis.
2. Ideologi Tertutup
Ideologi tertutup adalah ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma politik dan sosial, yang dinyatakan sebagai kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi, melainkan harus dipatuhi. Kebenaran suatu ideologi tertutup tidak boleh dipermasalahkan berdasarkan nilai-nilai atau prinsip-prinsip moral yang lain.
Ideologi tertutup bersifat Dogmatis dan Apriori, dogmatis berarti
mempercayai suatu keadaan tanpa data yang valid, sedangkan apriori ,
yaitu berprasangka terlebih dahulu akan suatu keadaan. ideologi
tertutup tersebut dipaksakan berlaku dan dipatuhi oleh masyarakat
yang di atur oleh masyarakat elit tertentu atau kelompok masyarakat ,
yang berarti bersifat otoriter dan dijalankan dengan cara yang
totaliter. bersifat totaliter berarti menyangkut seluruh aspek
kehidupan.
Dari arti kedua Ideologi ini,
perbedaannya adalah Ideologi terbuka bersifat inklusif, tidak
totaliter dan tidak dapat dipakai melegitimasi kekuasaan sekelompok
orang, artnya bahwa sistem ini bersifat demokratis dan terbuka,
sedangkan Ideologi tertutup bersifat otoriter (negara berlaku sebagai
penguasa) dan totaliter, arti dari totaliter itu sendiri adalah bahwa
pemerintahan dengan kekuasaannya mempunyai hak mutlak untuk mengatur
di segala bidang aspek yang ada.
Sumber : http://yossyuslaf.blogspot.com/2012/04/dua-jenis-hak-ideologi.html
PENGERTIAN TENTANG CITA-CITA
Cita-cita adalah sesuatu yang ingin dicapai berupa prestasi atau pun hal baik lainnya di masa depan. Mencapai cita cita umumnya bukanlah sebuah hal yang mudah, dan biasanya akan membutuhkan waktu dan perencanaan yang matang. Cita cita bukanlah sesuatu yang dapat Anda lakukan pada minggu ini atau bahkan tahun ini. Cita cita biasanya dapat diwujudkan setidaknya dalam beberapa tahun kedepan.
Cita-cita sering disebut juga mimpi, seorang yang memiliki banyak cita cita biasanya disebut sebagai pemimpi. Namun jangan sampai kita hanya memiliki cita cita tanpa usaha untuk mewujudkannya, karena hal tersebut merupakan istilah bagi seorang pengkhayal. Secara umum, dibutuhkan banyak persiapan untuk menyelesaikan dan meraih cita cita yang kita impikan. Bahkan, tidak sedikit orang yang gagal hingga akhir hayatnya untuk mewujudkan cita cita yang telah lama ia impi impikan.
Sumber : https://jagad.id/cita-cita-adalah-pengertian-dan-contoh/
CONTOH CITA-CITA
Vivi yang sedari kecil bercita-cita menjadi seorang pengusaha.
PENGERTIAN TENTANG KEBAJIKAN
Kebajikan adalah kesempurnaan moral. Kebajikan adalah perilaku atau kualitas yang memenuhi kebaikan moral sebagai pondasi prinsip dan moral kebaikan. Kebajikan personal adalah karakteristik yang bernilai karena mempromosikan kebesaran kolektif dan individual.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kebajikan
MAKNA KEBAJIKAN
Di antara beragam ayat Alquran, terdapat yang menjelaskan perihal kebajikan. Salah satunya adalah surah al-Baqarah ayat 177. Artinya, "Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan salat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."
Menurut ahli tafsir Rasyid Ridha, kebajikan yang termaktub dalam ayat itu mencakup tiga prinsip sekaligus.
Pertama, prinsip keimanan. Iman merupakan sumber segala kebaikan. Akan tetapi, iman yang dimaksud ayat itu adalah yang menggetarkan hati, melahirkan ketundukan, dan kepatuhan manusia kepada Allah SWT.
Kedua, prinsip amal saleh. Ini memunculkan tak hanya kesalehan pribadi, melainkan juga kesalehan sosial. Kesalehan demikian ditunjukkan, antara lain, melalui kesediaan seseorang untuk mengeluarkan hartanya--betapapun besar rasa cintanya kepada harta itu--untuk membantu fakir miskin, anak-anak yatim, dan kaum dhuafa.
Ketiga, prinsip akhlaq al-karimah atau keluhuran budi pekerti. Ini ditunjukkan antara lain melalui komitmen dan kesetiaan yang tinggi terhadap setiap janji. Juga ditunjukkan oleh kesabaran dalam menghadapi berbagai kesulitan (Tafsir al-Manar, 2/121).
Ini mengandung makna bahwa untuk mencapai kebajikan itu, kita tidak boleh berhenti pada segi-segi lahiriah saja. "Menghadapkan wajah" ke arah tertentu dalam shalat yang disebut dalam ayat tersebut hanyalah bentuk formal lahiriah dari sebuah amalan.
Sumber : https://www.republika.co.id/berita/q9t5ga458/makna-kebajikan-menurut-alquran
FAKTOR YANG MENENTUKAN TINGKAH LAKU SESEORANG
Genetika
Sikap – adalah suatu ukuran tingkat kesukaan seseorang terhadap perilaku tertentu.
Norma sosial – adalah pengaruh tekanan sosial.
Kontrol perilaku pribadi – adalah kepercayaan seseorang mengenai sulit tidaknya melakukan suatu perilaku. Dll
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_manusia#Faktor-faktor_yang_memengaruhi_perilaku_manusia
PENGERTIAN USAHA ATAU PERJUANGAN
Usaha atau perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun denan tenaga atau jasmani, atau dengan kedua-duanya. Kerja keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia. Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan, karena kemampuan terbatas timbul perbedaan tingkat kemakmuran antara manusia satu dan manusia lainnya.
Sumber : http://ftp.gunadarma.ac.id
TIGA ALIRAN FILSAFAT
Menurut Prof.Dr.Harun Nasution, ada 3 aliran filsafat yaitu
aliran naturalisme; hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari nature, dan itu dari Tuhan. Tetapi yang tidak percaya pada Tuhan, nature itulah yang tertinggi. Aliran naturalisme berisikan spekulasi mungkin ada Tuhan mungkin juga tidak ada
aliran intelektualisme; dasar aliran ini adalah logika/akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir, mana yang benar menurut akal itulah yang baik, walaupun bertentangan dengan kekuatan hati nurani. Manusia yakin bahwa dengan kekuatan piker (akal) kebajikan itu dapat dicapai dengan sukses. Dengan akal diciptakan teknologi, teknologi adalah alat Bantu mencapai kebajikan yang maksimal, walaupun mungkin teknologi memberi akibat yang bertentangan dengan akal. Apabila aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka keyakinan manusia itu bermula dari akal. Jadi pandangan hidup ini dilandasi oleh keyakinan kebenaran yang diterima akal.Benar menurut akal itulah yang baik. Manusia yakin bahwa kebajikan hanya dapat diperoleh dengan akal (ilmu dan teknologi). Pandangan hidup ini disebut liberalisme. Kebebasan akal menimbulkan kebebasan bertingkah laku dan berbuat, walaupun tingkah lakudan perbuatannya itu bertentangan dengan hati nurani. Kebebasan akal lebih ditekankan pada setiap individu. Karena itu individu yang berakal (berilmu dan berteknologi) dapat menguasai individu yang berpikir rendah (bodoh)
aliran gabungan. Dasar aliran ini idalah kekuatan gaib dan juga akal. Kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan. Sedangkan akal adalah dasar kebudayaan, yang menentukan benar tidaknya sesuatu. Segala sesuatu dinilai dengan akal, baik sebagai logika berpikir maupun sebagai rasa (hati nurani). Jadi apa yang benar menurut logika berpikir juga dapat diterima oleh hati nurani. Apabial aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka akan timbil dua kemungkinan pandangan hidup. Apabila keyakinan lebih berat didasarkan pada logika berpikir, sedangkan hati nurani dinomorduakan, kekuatan gaib dari Tuhan diakui adanya tetapi tidak menentukan, dan logika berpikir tidak ditekankan pada logika berpikir individu, melainkan logika berpikir kolektif (masyarakat), pandangan hidup ini disebut sosialisme. Apabila dasar keyakinan itu kekuatan gaib dari Tuhan dan akal, kedua-duanya mendasari keyakinan secara berimbang, akan dalam arti baik sebagia logika berpikir maupun sebagai daya rasa (hati nurani), logika berpikir baik secara individual maupun secara kolektif panangan hidup ini disebut sosialisme-religius. Kebajikan yang dikehendaki adalah kebajikan menurut logika berpikir dan dapat diterima oleh hati nurani, semuanya itu berkat karunia Tuhan.
Sumber : http://ftp.gunadarma.ac.id
PENGERTIAN KEYAKINAN ATAU KEPERCAYAAN
Keyakinan yaitu suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia kala beliau merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan adalah suatu sikap, karenanya keyakinan seseorang tidak selalu berlaku -- atau, keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran. Contoh: Pada suatu masa, manusia pernah meyakini bahwa bumi adalah pusat tata surya, belakangan disadari bahwa keyakinan itu malu.
Kepercayaan yaitu suatu kondisi psikologis pada kala seseorang menganggap suatu premis berlaku.
Sumber : http://kk.sttbandung.ac.id/id3/3042-2940/Keyakinan_23930_kk-sttbandung.html
LANGKAH-LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK
mengenal
mengerti
menghayati
meyakini
mengabdi
mengamankan
Sumber : http://ftp.gunadarma.ac.id
Komentar
Posting Komentar